Pengoles bedak

potongan bahan lembut yang digunakan untuk menerapkan bedak wajah


Pengoles bedak (bahasa Inggris: Powder puffs) adalah potongan bahan lembut yang digunakan untuk menerapkan bedak wajah. Pengoles bedak berbentuk seperti bola atau bantalan.

Pengoles bedak

Dari segi sejarah, pengoles bedak dibuat dari bulu-bulu halus, kapas, bulu domba, dan lain-lain. Pada zaman modern, bahan-bahan sintetis banyak digunakan untuk pengoles bedak.

Selain kelembutan, ciri penting pengoles bedak ialah kemampuan mengambilnya, yaitu kemampuan menahan bedak. Dilaporkan bahwa sebagian besar faktor penting dalam merancang pengoles bedak dengan pengambilan yang tinggi untuk serat-serat sintetis ialah geometris, diameter serat, panjang pile, dan jarak antara serat, dengan sedikit bergantung pada faktor bahan. [1] Umumnya ukuran pengoles bedak memiliki ukuran yang kecil dan berbentuk bulat atau segitiga sesuai dengan manfaat yang diberikan. Pengoles bedak dengan bentuk segitiga bisa digunakan untuk menjangkau sudut tertentu pada wajah sehingga produk riasan dapat merata.

Penemu Amerika Ellene Alice Bailey (1853-1897) mematenkan beberapa versi pengoles bedak. Ia telah digambarkan sebagai "pelopor pengoles bedak Amerika".[2]

Sampai saat ini pengoles bedak masih menjadi bagian penting dalam rangkaian alat rias. Pengoles bedak menjadi pilihan yang bisa digunakan seorang perias dalam menerapkan produk riasan wajah. Penggunaan pengoles bedak memberikan hasil yang lebih merata dan sangat cocok untuk menerapkan produk riasan yang berbahan cair ataupun kering. Menurut Nikki La Rose Bonaldi yang merupakan seorang perias wajah terkenal dan konten kreator riasan wajah, "terdapat alat rias wajah lain yakni kuas yang sama-sama dapat menerapkan produk riasan wajah. Namun pada hasil akhirnya penggunaan kuas kurang cocok dan tidak merata terutama saat mencoba menerapkan produk riasan berbahan cair".[3]

Pengunaan pengoles bedak yang cukup sering perlu adanya perawatan yang dilakukan terhadap pengoles bedak setelah beberapa kali pemakaian. Hal ini akan memberikan dampak pada hasil riasan selanjutnya serta kesehatan kulit wajah. [3]

Rujukan

sunting
  1. ^ "Intake Ability of Powder Puffs Made of Synthetic-fiber Cloths" Diarsipkan 2011-07-16 di Wayback Machine., Journal of the Japan Research Association for Textile End-Uses (2005), vol. 46, no. 8. 519-528.
  2. ^ Compactstory (Februari 10, 2012). "In Search of the First American Compact Part 2". Collecting Vintage Compacts. Diakses tanggal 30 November 2017.
  3. ^ a b "Cara Menggunakan Powder Puff untuk Tampilan Flawless, Ada 4 Langkahnya - beauty Cantika.com". Cantikadotcom (dalam bahasa Inggris). 1970-01-01. Diakses tanggal 2025-03-22.